Sudah menjadi sifat dasar iblis, selalu berusaha menjerumuskan manusia untuk mengikuti tindak-tanduk mereka menentang ajaran ilahi. Oleh karena itu orang-orang tak berTuhan pun senantiasa memiliki misi mempengaruhi orang berTuhan agar berperilaku tidak berkeTuhanan. Semakin manusia jauh dari perilaku kemanusiaan, maka semakin jauh pula ia dari ajaran ilahi.
Dalam artikel kami yang berjudul “Cara Elite Global Menyusupkan Ajarannya” telah kami paparkan, bahwa banyak metode yang mereka terapkan untuk melemahkan umat manusia dari nilai-nilai kearifan. Tipu daya mereka dalam mengemas kejahatan sungguh tidak dirasakan oleh kebanyakan orang. Ajarannya menyusup lewat Finance, Food, Film (Movie), Fashion, Friction (Fear), Freedom, and Faith.
Mereka sadar, bahwa ancaman terbesar bagi mereka adalah generasi emas, yakni generasi yang tangguh ber Basthotan Fil Ilmi Wal Jismi (Tangguh secara Ilmu dan Fisik) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ilahiah. Oleh karena itu bagi mereka, usaha untuk melemahkan generasi menjadi suatu sepak terjang yang tidak boleh terputus. Mereka akan mengontrol para generasi bangsa disetiap negara sedini mungkin.
Pers internasional telah mereka genggam. Mereka mampu menyetir berita dunia dan isu nasional suatu negara sesuai kehendak mereka. Untuk generasi penerus, mereka menyusupkan ajaran mereka melalui metode mempengaruhi alam bawah sadar (hipnosis). Melalui film animasi / kartun yang tayang di media televisi, internet, bioskop, agar perilaku generasi penerus dimasa mendatang menyimpang dari nilai-nilai ke Tuhanan.
Pada masa pertumbuhan, anak-anak secara alamiah akan melakukan pemrograman perilaku. Dan ketika pesan-pesan menyesatkan secara terselubung sampai kepada mereka secara berulang-ulang, maka terprogramlah duplikasi perilaku sesat sesuai visi Elite Global. Anak-anak mungkin tidak menangkap pesannya, namun pesan itu telah sampai kepada alam bawah sadarnya, yang dikemudian hari bisa mempengaruhi kepribadiannya dimasa depan.
Disney Deception
Hampir semua anak-anak didunia telah menonton dan menyukai karya-karya film buatan Disney. Para orang tua pun turut merekomendasikan film-film tersebut kepada anak mereka karena menganggap film tersebut sebagai karya yang indah, lucu dan memiliki nilai pendidikan. Namun tahukan anda kalau sebenarnya banyak pesan seks terselubung dalam film-film Disney, yang nantinya akan membentuk dan merangsang perlaku seks terlalu dini ?
Menurut info konspirasi, Walt Disney adalah salah seorang yang mendapatkan peringkat tertinggi di Freemason (Scottish Rite). Oleh karenanya perilaku Disney terbilang aneh. Pasalnya ia dan para pelopor Disney diberitakan terlibat skandal Gay dan kasus Pedofilia. Ia juga dijuluki sebagai Hollywood’s Dark Prince.
Tidak hanya pesan seks dan pornografi, dalam film Disney simbol dan kode-kode satanik juga kerap disisipkan secara terus menerus dan berulang ulang. Lewat karya yang menggemaskan dan indah, Disney menjadi senjata Elite Global untuk melemahkan generasi, dan menjerumuskan mereka kedalam perilaku anti Tuhan.
Monarch Mind Control
Miley Cyrus, Britney Spears, Lindsay Lohan, Katy Perry, Justin Timberlake, Christina Aguilera adalah beberapa artis ternama di era sekarang yang dulunya merupakan artis cilik Disney. Karakter mereka diprogram dengan metode yang disebut sebagai Monarch Mind Control.
Karakter mereka secara bertahap dirusak hingga memiliki banyak kepribadian. Mereka berubah dari anak manis nan lugu, menjadi ikon penebar seks dan narkoba. Mereka membuat kontrak dengan para punggawa satanik, dan harus membayar ketenaran dan kekayaan yang mereka dapatkan dengan jiwa mereka.
Ironis memang, 90% tontonan kita dan anak-anak kita telah dikontrol oleh simbologi iblis bermata satu. Agenda utama mereka, menguasai dunia dengan ajaran satanik, World Domination, New World Order.
COMMENTS