Mengabaikan Al-Quran dan menerima teori modern adalah hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim – Syaikh Shalih Al Fawzan
Bismillahirrahmanirrahim… Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Perkenalkan ane Zidan, ane udah lumayan lama menganut faham Flat Earth, tapi kebetulan nemu blog ini baru-baru ini. Dan juga ini post perdana ane di blog ini, yup… Ane sering dapet argumen debat dari orang2 yang belum “tercerahkan”. Diantara sekian banyak argumen perdebatan, ada satu perdebatan yang membuat ane tertarik, yaitu masalah ayat di Al-Quran yang mengatakan bahwa matahari beredar (QS Yasin: 38).
Sebelum muncul orang2 yang membantah FE dengan ayat ini, ayat ini sering kita para FE pakai untuk “amunisi” dari langit untuk membantah telak teori Heliosentris. Mungkin pada featured post di beranda web fe101.net bahasan ini sudah dikupas secara jelas, namun disini ane akan membahas satu ayat yang menurut belum dirinci secara cukup, Yaitu QS Ibrahim: 33.
Jika diluar sana banyak orang2 GE yang beralasan;
“Ayat matahari beredar itu artinya matahari mengelilingi galaksi, bukan mengelilingi bumi, lagian emang ada ayat yang bilang matahari mengelilingi bumi?!!”
(itu kata mereka)
Nah, disini akan saya katakan secara jelas bahwa orang yang berkata seperti itu menandakan dia belum faham betul bahasa Arab. Sekarang mari kita lihat Quran Surah Ibrahim ayat 33 dalam Bahasa Arab
ÙˆَسَØ®َّرَ Ù„َÙƒُÙ…ُ الشَّÙ…ْسَ ÙˆَالْÙ‚َÙ…َرَ دَآئِبَÙŠْÙ†ِ ۖ ÙˆَسَØ®َّرَ Ù„َÙƒُÙ…ُ الَّÙŠْÙ„َ ÙˆَالنَّÙ‡َارَ –
QS Ibrahim: 33
Terjemah Indonesia: “Dan dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus-menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang”
Tafsir Jalalayn: “Dan dia telah menundukkan pula bagi kalian matahari dan bulan yang terus-menerus beredar di dalam garis edarnya secara terus-menerus dan tidak pernah berhenti, dan dia telah menundukkan pula bagi kalian malam supaya kalian tenang di dalamnya (dan siang) dan supaya kalian mencari kemurahan Allah di dalamnya”
Di dalam ayat tersebut dengan gamblang dikatakan; “menundukkan bagimu“, dan disitu Allah menggunakan kata; “kum” yang berarti “kalian”. Dalam konteks tersebut Allah sedang berbicara kepada manusia, maka kata “kalian” dalam ayat tersebut bermakna “kalian manusia“. Jika digabungkan menjadi; “menundukkan bagi (kalian manusia) matahari dan bulan”. Jreeng… Lihat sendiri kan ayat tersebut jika dikupas sisi bahasa Arabnya akan terlihat bahwa terdapat kalimat “Bagi kalian manusia”, nah, manusia adanya dimana? Di bumi kan? Maka dari bahasan tadi kita simpulkan bahwa; Karena ayat tersebut mengatakan bahwa matahari dan bulan beredar dan ditundukkan bagi manusia, dan manusia kan ada di bumi, jadi; matahari dan bulan mengedari bumi.
Nah… Sekarang udah jelas kan? Jadi gak ada tuh yang namanya matahari mengedari galaksi. Yang benar adalah matahari dan bulan ditundukkan untuk manusia, mengedari bumi tempat manusia.
Sekian dulu dari ane, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Barakallahu fiikum.
Oleh: instagram.com/zidanfyacob
Salam People Power!!!
COMMENTS