Di tahun 1090 (abad ke 11) di Perancis, ajaran raja Nimrod yang merupakan dasar dari ajaran Secret Society, dikembangkan oleh Godefroy de Boullion menjadi sebuah sekte bernama “The Poor Fellow-Soldier of Christ and of the Temple of Solomon” yang dikenal dengan sebutan Knights Templar. Inilah yang menjadi cikal bakal secret society.
Sekte ini berorientasi pada Temple of Solomon (Kuil Nabi Sulaiman) di Yerusalem. Tempat disemayamkannya The Ark of The Covenant (Tabut Nabi Musa). Tabut ini adalah sebuah batu yang bertuliskan 10 perintah tuhan pada Nabi Musa dan benda ini dianggap benda super natural tertinggi dalam sejarah umat manusia. Knights Templar terobsesi dengan tabut itu.
Referensi tabut nabi musa bisa dilihat di kitab suci, antara lain sbb :
- AL-Quran : QS Al-Baqarah : 248
- Injil : Hebrews 9:4, Revelation 11:19, dll
- Taurat : Numbers 10:4, Exodus 24:17, dll
- Zabur : Psalm 68:1, 132:8, dll
Hilangnya The Ark of The Covenant
The Ark diyakini dapat memancarkan pilar awan, cahaya dan api. Diyakini pula bahwa The Ark dapat membuat Aliran Sungai Yordania berhenti persis seperti musa membelah laut merah.
Ketika Nabi Daud berhasil memimpin palestina, dia memerintahkan putranya Nabi Sulaiman untuk membuat kuil khusus untuk menyimpan The Ark. Lantas dibuatlah Temple of Solomon oleh nya. Lokasi kuil ini ada di Temple Mount / Al Haram As Syarif / Bait Suci (tempat Suci yang mulia) tahun 900 SM. Yang akhirnya tempat ini menjadi tempat suci bagi 3 agama yakni agama Yahudi, Kristen dan Islam. Intermezo sedikit, jadi Sebenarnya umat Islam, Yahudi dan Nasrani, adalah umat yang hidup rukun selama ribuan tahun. Tidak akan bermusuhan bila tidak ada yang menjadi pemicu. Konflik agama ini baru ada setelah Mandate for Palestine yang akhirnya melahirkan Negara Israel tahun 1948. Lanjut ya!
Ruang penyimpanan The Ark disebut dengan The Holy of Holies. Di atas tabut itu ada batu yang disebut Ash Shakrah yang saat ini ada di dalam mesjid As Shakrah (Dome of The Rock) yang berlokasi diseberang Mesjid Al Aqsha. Batu ini juga dipercaya sebagai tempat dimana Nabi Muhammad menjalankan Mi’raj melewati langit ke tujuh. Waktu awal umat islam melaksanakan ibadah sholat, kiblatnya adalah Yerusalem. Barulah turun wahyu kiblat pindah ke ka’bah ketika Nabi pindah ke Madinah.
The Ark baru akan bertuah bila ada orang yang derajat spiritualnya tinggi seperti nabi Musa, Daud, dan Sulaiman. Jika tidak ada kuncennya maka tabut itu seperti tabut biasa saja. Maka dari itu Temple of Solomon bisa di hancuirkan oleh Nebuchadnezzar II (Raja Neo Babylonia / Iraq) 300 tahun kemudian. Sisa-sisa dari tembok inilah yang akhirnya menjadi tembok ratapan bangsa Yahudi.
Sejak 2600 tahun lalu, The Ark telah menghilang, Masjid Al-Aqsha dan Ash-Shakrah baru dibangun baru 1200 Tahun setelah Temple of Solomon Hancur hilang.
Obsesi Knights Templar
500 tahun kemudian aliran Knights Templar masih terobsesi dengan The Ark yang mereka baca di Al-Kitab, dan tidak mengetahui bahwa The Ark sudah hilang. Mereka berpikir The Ark masih ada di Yerusalem yakni di Masjid Al-Aqsha dan Ash-Shakrah. Mereka ingin mengambilnya untuk kekayaan dan kejayaan. Untuk dapat mencarinya mereka butuh uang dan dukungan politik.
Mereka memfitnah umat islam merampok peziarah kristen di Yerusalem dan membujuk raja perancis dan paus agar perang, sehingga terjadilah perang salib selama 300 tahun . Knights Templar adalah pencetus perang agama yang menyebakan adanya kebencian antara umat islam dan kristen selama ribuan tahun.
Propaganda yang ingin mereka buat adalah, pembuktian bahwa agama hanya akan membawa peperangan dan pembunuhan. Perang salib adalah adu domba umat beragama yang dilakukan oleh Knights Templar atau sekte iblis. Perlu diketahui bahwa Knights Templar, yang kita pikir adalah tentara kristen sebenarnya adalah sekte penyembah Baphomet yang merupakan nama lain dari Lucifer sang iblis.
Dalam perkembangannya Knights Templar berubah menjadi The Bank of Europe yang menciptakan ilusi uang kertas dan sistem “cek and letter of credit” yang kita gunakan sampai dengan hari ini. Knights Templar memberi hutang pada para raja termasuk raja perancis. Jurus membangkrutkan negara inilah yang masih di pakai dan di tiru oleh Elite Global. Buat mereka perang yang mengerikan adalah pesta untuk mendapatkan uang banyak.
Arab dan Yahudi termasuk dua bangsa yang ter-adu domba, hingga bermusuhan selama ribuan tahun. Padahal mereka pernah hidup rukun berdampingan namun dipecah belah lewat “British Mandate of Palestine” tahun 1922.
COMMENTS